--Steven Adler--
Part 2
- Setelah kepergiannya dari GN'R, menurut Steven, dia disiapkan untuk bergabung dengan AC/DC dan pindah ke Australia. Tetapi pada saat MTV Video Music Awards di September 1990, Axl mengumumkan pemecatan Steven dan men-cap Steven sebagai junkie. Hal itu kemudian memicu manajer AC/DC menarik kembali tawarannya. Steven pun kemudian membangun kembali Road Crew dengan beranggotakan mantan anggota Vain yaitu vokalis Davy Vain, gitaris Jamie Scott, bassis Ashley Mitchell, dan gitaris Shawn Rorie. Mereka berhasil merekam sebuah album yang menarik minat sebuah major label, tetapi dikarenakan problem akan drugs yang berkelanjutan Steven, band itu pun bubar.
Steven pun kemudian memasuki masa kelam yang berujung dengan mengasingkan dirinya sendiri dari dunia industri musik. Steven kemudian mengatakan 'saya berharap saya dapat mengatakan bahwa saya melakukan perbaikan yang besar terhadap diri saya sendiri, tetapi yang sebenarnya saya lakukan hanyalah duduk di sofa dalam keadaan mabuk dan tv menonton saya. Itu adalah masa-masa yang sangat berat'.
Pada Juli 1991, setahun setelah Steven berhenti dari GN'R, Steven mengajukan tuntutan hukum kepada mantan rekan-rekannya di GN'R, dalam tuntutan itu dikatakan bahwa rekan-rekannya telah mengganggu konsentrasinya dalam mendapatkan Opiate (obat yang ditujukan untuk menghalangi sakau). Steven juga menyatakan bahwa kontrak yang dibuat agar dia mendatanganinya adalah untuk mengambil semua keuntungan finansial yang dia dapatkan dari GN'R dengan berkata, 'saya diharuskan untuk membayar denda $2000 setiap kali saya memakai heroin.., yang sebenarnya kontrak itu ingin katakan adalah GN'R membayar saya $2000 untuk pergi. Mereka mengambil semua royalti saya, semua kredit yang pernah saya tulis. Mereka tidak lagi menyukai saya dan mereka ingin saya pergi'.
Kasus itu selesai pada tahun 1993, dan Steven menerima cek pembayaran kembali senilai $2.250.000 dan juga mendapatkan 15% royalti untuk semua yang pernah dia rekam bersama GN'R sebelum dia berhenti.
Steven mengalami koma dan kemudian menderita stroke pada tahun 1996 setelah menyuntikan campuran kokain dan heroin yang disebut 'speedball' ke nadinya.. Yang berakibat cacat sementara pada bagian muka sebelah kiri menyebabkan dirinya mengalami kesulitan dalam berbicara. Pada tahun selanjutnya, Steven didakwa karna kasus mengganggu ketertiban umum dengan melakukan kekerasan terhadap seorang perempuan yang tinggal bersama Steven. Steven diganjar hukuman 4 hari penjara, 3 tahun masa percobaan, dan diharuskan melakukan konseling atas narkoba.
Pada Juni 1998, Steven bergabung dalam pembentukan kembali band yang bernama BulletBoys bersama bakal gitaris GN'R, DjAshba. Grup tersebut merekam sebuah album dan mengumumkan rencana tur bersama Pussycat, Bang Tango, dan Enuff Z'nuff. Akan tetapi kembalinya Steven ke dunia industri musik kembali dicemari oleh kasus hukum yang sama seperti di tahun 1996. Kali ini Steven dijatuhi hukuman 150 hari penjara, 3 tahun masa percobaan, dan pelarangan untuk memakai narkoba.
Steven kembali membentuk sebuah band yang bernama Suki Jones, tapi kemudian diganti dengan nama Adlers Appetite, dengan vokalis Jizzy Pearl, gitaris Keri Kelli, gitaris Brent Muscat, dan bassis Robby Crane. Band ini sempat tur di Amerika dan Eropa, dan kebanyakan membawakan lagu dari album Appetite For Destruction, Aerosmith, Led Zeppelin, dan Queen. Pada bulan September, ketika band itu tampil di sebuah klub yang bernama Key Club di Hollywood, Slash dan Izzy Stradlin tampil sebagai bintang tamu membawakan lagu Mr. Brownstone, Paradise City, dan Knockin on Heavens Door. Di klub yang sama pada Juli 2007 dalam sebuah acara memperingati 20 tahun album Appetite For Destruction, band ini tampil bersama Izzy stradlin dan Duff McKagan. Slash sebenarnya hadir pada acara tersebut, tapi dia menolak ikut tampil bersama untuk menghindari adanya persepsi tentang reuni GN'R.
Di tahun-tahun berikutnya, Steven sempat ikut tampil dalam beberapa episode acara tv yang bertemakan tentang rehabilitasi narkoba. Steven sempat terlibat cekcok dengan beberapa pemeran dalam acara tersebut yang memaksa dia akhirnya harus kembali berurusan dengan masalah hukum.
Steven sempat berkolaborasi bersama Slash dalam proyek album solonya pada bulan April. steven tampil pada track 'Baby Can't Drive' bersama Flea bassis dari Red Hot Chilli Paper, Alice Cooper, dan Nicole Scherzinger. Dan pada bulan juli, Adler's Appetite merilis single 'Alive', membarengi peluncuran autobiografi Steven yang diberi judul 'My Appetite For Destruction : Sex, Drugs, and Guns N' Roses'. Pada bulan Desember kembali merilis 2 single yang berjudul 'Stardog' dan 'Fading'.
Hingga pada tahun 2011, Steven kembali ke dunia industri musik.. Kali ini Steven membentuk sebuah band dengan nama yang sederhana, Adler. Dengan gitaris Lonny Paul, vokalis-gitaris Jacob Buntom, dan bassis Jhonny Martin. Albumnya yang diberi judul 'Back From The Dead' dirilis pada 26 November 2012 lewat New Ocean Media. Didahului dengan peluncuran single lewat iTunes pada 10 April yang berjudul 'The One That You Hated'.
Pada April 2012, pada malam dimana Steven di-induksi pada Rock N' Roll Hall of Fame sebagai mantan anggota Guns N' Roses, Steven naik ke panggung bersama beberapa mantan anggota yang lainnya, disitu dia merasa 'ini merupakan sebuah kebanggaan dan mimpi yang menjadi kenyataan'.
Pada akhir Oktober hingga awal November 2012, Adler tampil di Kiss Kruise, sebuah kapal pesiar yang berlayar dari Florida ke Bahama, pertunjukan itu tercatat sebagai penampilan Adler pertama kali secara live. Pada tahun selanjutnya, tur keliling Amerika yang telah direncanakan terpaksa di batalkan karena Steven harus kembali menjalani proses rehabilitasinya.
Pada fans page resmi Steven, tercatat bahwa Steven sempat berperan pada sebuah film komedi yang berjudul 'What Now' yang beredar di iTunes, GooglePlay, pada tanggal 2 April 2015. Kemudian yang terbaru adalah pertujukan seni Steven yang bertajuk '50 debut Art Collection by Steven Adler; Forgotten Saints'
Sekian para Gunner, sebuah catatan tentang Steven Adler, mantan drummer dari Guns N' Roses.
Semoga dapat bermanfaat..
No comments:
Post a Comment