<< Stories Slash >>
-- Slash menjelaskan alasan nya sering menggunakan Topi ala pesulap setiap di panggung dan menjelaskan kenapa rambut ia sering menutup wajah.
Juni 2010 ia ungkapkan bahwa kenapa rambut sering menutup wajah? "karna aku sering ada merasa sedikit gugup di keramaian, jadi hal itu saya menutup bagian wajah akan membuat saya lebih nyaman"
-- Tentang alasan saya memilih topi itu:
"Sekitar tahun 1985 di awal karir GNR sebelum kami dapat kontrak dengan label rekaman apa pun, waktu itu aku sedang berada di sebuah toko daerah melrose LA ingin mencari sesuatu yang menyenangkan untuk di gunakan tampilan malam hari nya show bertempat Whiskey A Go Go, tetapi aku tak punya uang jadi berarti aku harus mencuri barang dan pergi ke toko "Ecerans Trump". waktu tiba di toko aku melihat topi, benar2 keren topi nya menurut saya akan menyukainya. lalu saya berfikir bagaimana cara mencuri topi, sedangkan barang itu tak dapat masuk ke dalam saku. jadi akhirnya dengan cepat aku mengambil topi dan keluar dari toko berjalan kedepan tanpa ada yang mengikuti saya, kemudian ku lihat ini berhasil lolos untuk mencuri"
-- Sebelum saya pergi ketoko itu, saya pergi dulu ke toko penjualan sabuk (ikat pinggang), saya mencuri juga sabuk satu hari yang sama. begitu lolos dari kedua toko saya pergi kembali ke apartemen di mana saya tinggal dengan Axl, menurut saya topi ini keren tapi sangat sederhana. setelah nya saya mengambil ikat pinggang terus saya potong bagian tengah untuk menempatkan pada lingkaran atas topi, karna bisa menjadi tanda tangan saya sekaligus ada guna nya sebagai pelindung untuk saya dari kejaran publik. itulah alasan nya kenapa saya gunakan topi selama ini di tambah ada rambut menutup wajah. bagian sempurna sebuah solusi dan juga membuat sempurna gaya tampilan"
-- Aku merasakan berbeda beberapa topi saya, dalam arti tetap nyaman dengan topi seperti ini, semenjak dari topi yang pertama saya curi hingga topi yang sekarang. aku selalu berfikir seperti coco b*rsalino pelindung nyaman tapi tidak ada tanda dari sesuatu itu melainkan dalam tenang"
#SlashNewhistory
No comments:
Post a Comment