"Mengenal Richard Fortus Lebih Dekat"

"Mengenal Richard Fortus Lebih Dekat"

Richard Fortus adalah seorang gitaris yang hebat, bergabung di Guns N’ Roses sebagai rhtym gitar, namun pada dasarnya dia adalah seorang pemain lead gitar. Richard Fortus juga beberapa kali bermain bersama Thin Lizzy untuk beberapa pertunjukan.

Richard Fortus telah menghiasi panggung dengan artis-artis seperti Rihanna,The Psychedelic Furs, Nena, Love Spit Love, Honky Toast, The Compulsions, Thin Lizzy, dan yang paling baru Guns N’ Roses, dengan penampilan di panggung  yang menakjubkan. Karyanya dengan perusahaan produksi musik Compound telah ditampilkan dalam beberapa acara TV, film, tayangan iklan dan berbagai videogames.

Untuk lebih mengenal Richard Fortus, Rhtym Gitar Guns N’ Roses secara lebih dekat mari kita simak wawancara majalah Maximum Ink kepada Richard Fortus,

Siapakah musisi yang mempengaruhi awal karier anda?
The Beach Boys, Beatles, Stones, Aerosmith, Black Sabbath, Pink Floyd, David Bowie, T Rex, Neil Young.

Sebagai seseorang yang telah mempelajari musik secara professional apakah anda merekomendasikan diri untuk melatih orang lain? Apa nasehat yang akan anda berikan untuk generasi musisi di masa mendatang?

Ini sangat tergantung pada apa yang ingin anda lakukan.  Ini jelas tidak perlu, tapi aku selalu ingin mendapatkan semua keterampilan mungkin untuk menjadi sebaik seorang musisi. Saya selalu ingin belajar segala sesuatu tentang musik.  Anda harus selalu belajar, jangan pernah berhenti belajar.

Anda mengenal musik sejak masih kecil dan saat itu anda memainkan biola dan drum, kemudian apa yang membuat anda  ingin menjadi gitaris?

Di sekitar rumahku selalu ada gitar ketika aku beranjak dewasa. Aku selalu terintimidasi oleh gitar karena memiliki 6 senar dan aku hanya memiliki 4 jari untuk memainkannya! Aku selalu mencintai gitar, gitar terasa begitu seksi!
Ketika aku berumur sekitar 12 tahun, aku bermain bersama anak-anak lain dan mereka mulai menunjukkan kepadaku satu hal tentang gitar. Aku menjadi cukup mahir dengan waktu cukup cepat. Aku selalu bergaul di sekitar teman-teman yang lebih tua yang bisa mengajarkanku lebih maju. Mereka bergaul denganku ketika masih berusia sangat muda, dulunya aku cukup solid dalam bermain drum dan mereka semua bermain gitar.

Siapa yang Anda anggap sebagai beberapa musisi terbaik dari waktu hidup kita?
Wow, ada begitu banyak musisi luar biasa  yang aku kagumi.  Untuk pemain gitar, tidak ada yang menggantikan Jeff Beck dalam kamus hidupku. Lalu ada beberapa musisi hebat lainnya yang aku kagumi seperti PJ Harvey, Tom Waits, Radiohead, Jack White, Sufjan Stevens, Dandy Warhols, Arcade Fire, TV on the Radio, David Bowie, Nick Cave, Peter Gabriel, dan Flaming Lips.

Anda telah bermain dalam musik symphony, apa yang pertama kali menunjukkan anda untuk mencoba bermain di rock n roll? Apa genre musik lain yang anda sukai?

Aku selalu terobsesi dengan rock n roll. Aku telah belajar musik klasik dan aku menikmati musik orchestra, namun kebebasan dan energy dari musik rock, blues dan jazz adalah sesuatu hal yang membuatku lebih tertarik. Improvisasi adalah sebuah komposisi yang spontan, itu jauh lebih ekspresif dan lebih emosional. Sebagai pemain musik klasik, anda hanya menafsirkan musik dan hanya sedikit kreatifitas yang bisa terlibat di dalamnya. Ekspresi untuk itu sangat sedikit, anda hanya alat untuk composer. Aku suka semua genre musik, musik yang baik adalah musik yang bagus.

Apakah itu sebabnya anda ingin bergabung bersama Guns N’ Roses pada tahun 2001?

Aku tidak benar-benar menjadi penggemar dari band ketika aku beranjak dewasa. Aku selalu disamakan dengan mereka yang hair metal dari waktu itu. Itu bukan bagian hidupku sama sekali. Aku lebih dari seorang anak punk rock. Dan ketika aku mendapat panggilan untuk audisi gitaris GNR, Tommy Stinson adalah salah satu teman terbaik saya untuk mendampingi. Aku adalah penggemar besar dari band Replacement (bandnya Tommy Stinson sebelum bergabung ke GNR) dan aku pikir bahwa Tommy Stinson adalah penulis lagu yang hebat dan musisi yang menakjubkan.

Aku juga adalah penggemar besar dari Robin Finck dan semua hal yang dia lakukan di Nine Inch Nails (bandnya Robin Finck). Jadi itu sangat menarik untukku. Pada saat itu, aku juga tahu bahwa Guns N’ Roses lebih dari salah satu band rock terbaik dari LA. Mereka mempunyai pengaruh yang sama dari band-band yang pernah mempengaruhiku seperti Stooges, Rolling Stones, The Dolls, Nazareth, Sex Pistols dan lainnya.

Apa yang dapat anda ambil pelajaran dari waktu anda bermain di Guns N’ Roses?

Mencoba untuk membuat 3 gitaris bekerja sama adalah sesuatu yang belum pernah aku lakukan sebelumnya. Ini adalah sebuah tantangan untuk menjaga permainan dari masing-masing gitaris dan mengaturnya untuk membuatnya terdengar lebih baik dan mempertahankan kedinamisan. Ini mungkin menjadi pengalaman belajar yang terbesar.

Setelah bekerja dengan banyak musisi besar lainnya , apakah anda menikmati semua itu?

Aku menikmati bermain musik dan selalu belajar dari semua orang yang pernah aku bekerja dengan mereka. Beberapa pertunjukan lebih menginspirasi daripada yang lainnya. Bermain dengan Thin Lizzy adalah sesuatu yang menakjubkan dan menjadi sorotan yang pasti. Mereka semua begitu besar dan aku berada di sekitar mereka menghabiskan waktu dan bermain bersama mereka di atas panggung adalah suatu kebahagiaan mutlak , dan pada saat itu adalah pengalaman paling spiritual yang pernah aku lakukan di atas panggung.